top of page
Search
  • Writer's pictureAngelina Hair

SAYA: TRICHOTILOMANIA

Seandainya waktu bisa diulang... waktu SD saya ke salon, duduk dan diselimuti kip. Stylish siap menggunting rambut saya dan tiba-tiba, "UPS!! RAMBUT KERITING!!" teriaknya sambil menunjukkan rambut keriting curly bertekstur kasar kepada saya. Saya memegang rambut itu dan berpikir... alangkah menggemaskannya diantara sekian banyak rambut lurus saya, ada rambut sekeriting ini. Dan sejak saat itu... saya mulai mencabuti rambut saya hanya untuk menemukan rambut keriting bertektur kasar. Mereka menggemaskan, membuat gatal, harus dienyahkan, harus dihilangkan, harus .. Mereka, menggemaskan tapi harus dienyahkan.


TRICHOTILLOMANIA dalam kamus adalah 1. an irresistible urge to pull out your own hair (dorongan yang tidak tertahankan untuk mencabuti rambut sendiri). Penyebabnya adalah karena tekanan, stress, tangan yang tidak bisa diam atau kulit kepala yang gatal. Rasanya tidak puas apabila belum mencabut rambut di area yang gatal.

Kelainan ini termasuk obsesif kompulsif (OCD/Obsessive-Compulsive Disorder) adalah gangguan mental dan pikiran terhadap ketakutan yang tidak masuk akal sehingga membuat penderitanya melakukan perilaku yang berulang-ulang.


Just sharing..

Saya mulai mencabuti rambut saya sejak SD.  Setiap bercermin, saya suka mengubek-ubek rambut hanya untuk menemukan si rambut keriting. Dan setiap kulit kepala saya gatal, saya akan mencabuti rambut untuk menuntaskan rasa gatal.  Lama kelamaan, saya juga mencabuti rambut disaat tertekan, bengong, nothing to do, ketika menyetir — tangan saya akan lari kekepala.

  • Saya mulai panik ketika rambut saya perlahan menipis dibeberapa bagian dan tidak mampu lagi ditutupi rambut yang masih panjang.  Saya mulai menggunakan shampoo yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut, hair tonic dan akhirnya saya menggunakan kemiri murni untuk menebalkan rambut saya. Saya pikir saya adalah penderita satu-satunya didunia yang memiliki gangguan mental ini…

Saya mulai sadar bahwa saya tidak sendiri ketika membaca artikel tentang Trichotillomania disebuah majalah remaja. Bahwa penyakit ini tidak ada obatnya (menyedihkan) karena menyerang si penderita secara psikologis. Demi melihat kondisi rambut saya yang berantakan, saya mulai berjuang keras untuk menahan keinginan mencabuti rambut.

  • Hal yang saya lakukan adalah:

  1. Menyibukkan tangan saya dan mengalihkan fokus. Tangan yang tidak ada kerjaan akan membuatnya kembali bermain diarea rambut.

  2. Keramas bersih. Seorang tricho tidak dapat menahan rasa gatal dikulit kepala. Jika gatal, kami cabut. Stress, kami cabut. Jadi untuk mengurangi rasa gatal, cek kondisi kepala apakah ada ketombe/minyak berlebih. Gunakan shampoo yang cocok, misalnya shampoo anti ketombe.  Perasaan gatal dikulit kepala akan membuat kita melakukan pembenaran untuk mencari sumber gatal, yaitu mencabuti rambut. Jadi keramas dengan bersih!

  3. Menggunakan hair tonic dan vitamin rambut. Hair tonic memberikan kesan kering dan segar dikulit kepala dan mengontrol kadar minyak. Vitamin rambut memang tidak ada gunanya bila digunakan dirambut pendek karena kebiasan tricho adalah mencabuti rambut pendek yang bagi kami sangat menggemaskan dan mengganggu.. namun vitamin rambut membuat rambut yang masih baik (utuh) tidak mengalami kekeringan. Rambut yang kering akan membuat tricho kembali mencabuti rambut kering, jadi selamatkan rambut yang masih ada dengan membuatnya indah.

  4. Mengoleksi foto2 rambut indah.  Adalah baik menanamkan sugesti positif untuk mengendalikan gangguan mental ini.  Percayalah pada batas tumbuh tertentu, kita tidak lagi exited mencabuti rambut. Kala itu saya bertahan hingga panjang rambut mencapai 8-10cm saja, maka rasa gemas pada rambut pendek sudah menurun. Saya akan membiarkan rambut itu tumbuh. Jadi, bertahanlah untuk beberapa bulan saja!

  5. Pada kasus tertentu, gangguan ini akan membuat kita gemas pada orang yang memiliki rambut kasar/keriting sehingga kita mulai mencabuti rambut orang lain.  Saya mengalaminya dan saya harus benar-benar mengendalikannya! Hal tergila yang saya lakukan dikala keinginan mencabuti rambut begitu kuat adalah.. saya mencabuti rumput di halaman. Dan saya tidak mencabuti rumput secara asal, saya mencabutnya hingga utuh hingga keakarnya dan menemukan kepuasan melihat rumput itu tercabut dengan utuh. Memang kelewatan, tapi ini adalah cara saya mengendalikan diri agar tidak kembali mencabuti rambut saya. Saya melakukan apapun untuk sembuh, dan saya bertekat untuk mengendalikannya!

Bersama Angelina Hair, saya menemukan customer dengan gangguan yang sama.  Beberapa dari mereka mengalami pitak, tipis, botak bahkan pengerasan kulit kepala dan mengganggu penampilan.  Untuk menutupi area botak harus menggunakan Toupee.  Selain berguna untuk menutupi tipis diubun-ubun, Toupee juga menutupi area kebotakan agar tangan tidak kembali mencabuti area yang sudah sekarat. Tidak ada kenikmatan dalam mencabuti rambut palsu. Dulu saya mengikat rambut untuk menutupi bagian yang pitak-pitak hingga area itu tidak lagi mampu ditutupi. Barulah saya menggunakan berbagai macam hair tonic untuk menumbuhkan rambut secara cepat, dan membuat saya berkenalan dengan minyak kemiri. Minyak ini, menyelamatkan rambut saya.

  • Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan gangguan ini, tapi gangguan ini DAPAT DIKENDALIKAN!  Tanamkan dalam pikiranmu betapa cantiknya kamu dengan rambut yang indah.  Betapapun berantakannya kondisi rambutmu saat ini, KAMU DAPAT SEMBUH DAN BIARKAN RAMBUT TUMBUH!

  • Saat ini, tidak ada orang yang percaya bahwa saya seorang trichotillo karena rambut saya tumbuh dengan indah. Saya memang telah melewati tahap rambut pitak-pitak tidak karuan, namun harus saya akui bahwa kebiasaan itu tetap ada. Walaupun ada bagian-bagian kecil yang masih saya cabuti, namun demi melihat rambut saya telah tumbuh dengan indah dan panjang, RASA SAYANG itu ada. Rasa sayang itulah yang kita perlukan untuk mengendalikan diri agar STOP!, dikala tangan reflek beralih ke rambut.

  • Seiring usia, uban mulai bertumbuhan. Dan saya kembali berasumsi uban harus dilenyapkan karena mereka membuat rasa gatal yang tidak terkira. Memang setelah mencabuti uban saya, saya merasa puas tidak terkira. Seolah kepala saya bersih dan ringan. Mungkin saat ini uban saya masih sedikit, saya tidak mengerti bagaimana nanti kalau rambut mulai semakin putih. Biarlah saya pikirkan nanti, saya hanya bisa merawat rambut saya semaksimal mungkin dan rutin menggunakan minyak kemiri karena ini fungsinya menghambat uban, menumbuhkan dan menghitamkan rambut.

  • Dulu, hanya untuk mengendalikan kekambuhan dan mengatasi rasa gatal.. saya bisa keramas tengah malam dengan asumsi rambut gatal harus dikeramas atau saya cabut! Sekarang saya sudah bisa mengendalikannya. Setidaknya saya tidak lagi perlu keramas tengah malam.

Untuk teman-teman yang juga seorang tricho, atau bila mengenal orang yang juga tricho, saya sangat mengerti kenikmatan dan penderitaan ini. Penyakit ini adalah gangguan jiwa ringan, sama seperti orang yang senang menggigiti kuku, membunyikan jari dan lainnya. Tapi kita bisa mengendalikannya. Apabila kondisi rambutmu sangat berantakan, kunjungilah saya. Saya mungkin bisa menyarankan produk yang tepat, atau sekedar berbagi pengalaman bagaimana mengendalikan kebiasaan ini. Karena saya mengerti pembenaran: rambut saya sudah berantakan, apa gunanya? Rambut hanya tumbuh 1cm sebulan, saya tidak dapat menunggu. Mudah bagimu untuk menyuruh saya berhenti, tapi saya tidak bisa mengendalikannya. Saya gemas melihat rambut kasar dan keriting, saya harus mencabutnya dulu agar saya merasa lebih baik!


Saya mengerti, tapi kita bisa mengendalikannya. Kita hanya perlu MEMBIARKAN RAMBUT KITA TUMBUH DAN MELIHAT KEINDAHANNYA. YA KITA HARUS BERSABAR, SANGAT BERSABAR TAPI KITA BISA! Saya tahu ini tidak bisa dihentikan, saya telah 33 tahun menjadi seorang Tricho, mencoba berhenti dengan berbagai cara tapi tidak bisa, sebab kita telanjur tahu kenikmatan dan pembenaran-pembenaran diotak kita ini. Tapi kita kendalikan bersama. Percayalah kita bisa, pasti bisa!! Share it with me. (sumber: curhatan saya)

3,082 views1 comment
bottom of page